Lomba Mancing di Embung Dung Mbud, Cara Jaga Ekosistem dan Tumbuhkan Ekonomi Sekitar

Bupati Magetan Suprawoto buka lomba mancing di Embung Dung Mbud, Desa Geplak , Kecamatan Karas, Magetan.(Lensamagetan.com/Istimewa)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Anda hobi mancing. Di Kabupaten Magetan banyak lo, spot-spot mancing, seperti telaga, sungai, embung atau lainya yang perlu dicoba.

Malahan, banyak juga beberapa tempat itu sering dijadikan event perlombaan dengan menebar puluhan kwintal ikan dengan berbagai jenis.

Seperti halnya, lomba mancing di Embung Dung Mbud, di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Magetan, yang secara langsung di buka oleh Bupati Magetan Suprawoto, Minggu (18/06/2023).

Dalam lomba mancing di Embung Dung Mbud ini, panitia menebar 3 Kwintal Ikan, yakni 2 Kwintal Kropyok dan 1 Kwintal Maskot.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, dengan adanya lomba mancing seperti ini, bisa juga dijadikan kampanye untuk menjaga ekosistem alam.

Karena masih banyak juga masyarakat yang belum sadar, dan mencari ikan dengan cara-cara yang merusak habitat ikan.

“Dengan adanya lomba ini tentunya akan membuat lingkungan dan ekosistem terjaga. Jika tidak ada tempat memancing seperti ini, orang bisa saja mencari ikan di sungai dengan cara nyetrum atau potas yang akan merusak ekosistem,” kata Bupati Magetan Suprawoto, Minggu (18/06/2023).

Dijelaskan Bupati Suprawoto, lomba mancing yang berhadiah, tentunya akan menarik banyak minat pemancing mania dari berbagai daerah untuk datang. Seperti lomba mancing di Embung Dung Mbud yang memperebutkan juara 1- 15, dengan total hadiah Rp 3 juta rupiah.

Dengan datangnya para mancing mania ini, tentunya juga akan ikut menarik perekonomian warga sekitar. Seperti para pedagang atau warung di sekitar lokasi perlombaan.

“Tidak ada ceritanya lomba mancing menimbulkan keributan, perlu didukung sehingga ketentraman tetap terjaga. Kegiatan semacam ini juga menumbuhkan ekonomi sekitar,”tutupnya.(ton/red)