MAGETAN (Lensamegetan.com) – Ratusan pelajar MTS Ma’arif 1 Ponorogo dan MA Ma’arif Nahdlatul Ummah Ponorogo ikuti pembelajaran kontekstual di sejumlah tempat di Kabupaten Magetan.
Total 238 pelajar, dari Kabupaten Ponorogo ini telah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran kontekstual, diantaranya kunjungan observasi UPT Industri Kulit, kunjungan Industri Batik Sidomukti, observasi Kebun Refugia, observasi pasar wisata Plaosan dan observasi Desa Wisata Genilangit.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan pembelajaran kontekstual bersama Bupati Magetan Suprawoto, bertempat di Graha Pusat Literasi, Kamis (16/03/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, bahwa menulis adalah pekerjaan yang abadi. Karena menurutnya, dengan menulis orang akan selalu dikenal orang lain dan tidak akan dilupakan oleh sejarah.
“Orang yang tidak menulis akan hilang dari sejarah, oleh karenanya menulislah semampu kalian.Menulis itu pekerjaan yang abadi,”ujarnya.
Selain menulis, Bupati juga menyampaikan salah kunci sukses kepada semua pelajar adalah kejujuran. Karena menurut orang nomor satu di Magetan ini, ukuran orang sukses, selain profesional modalnya adalah jujur, dan amanah.
“Jujur adalah barang mahal, didiklah secara disiplin dan tanggung jawab. Kita juga harus berpikir satu langkah didepan. Kalau kita ingin sukses kita harus memiliki sifat tersebut,”imbuhnya.
Sebagai informasi, pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi di dunia nyata siswa. Dalam kesempatan bertemu dengan Bupati Magetan tersebut, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk bertanya, dan diberikan hadiah berupa buku hasil karya dari Bupati Suprawoto.(niel/red)