Perangkat Desa Janggan Terpilih Resmi Dilantik, Panitia Tepis Isu-isu Miring di Masyarakat

Pelantikan perangkat desa Janggan Kecamatan Poncol.(Lensamagetan.com/Istimewa)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Usai melakukan sejumlah tes pengisian perangkat desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan secara resmi melantik perangkat desa (Perades) terpilih, yakni Kamituwo Dukuh Dagung, hari ini, Kamis (3/7/2025).

Pelantikan perangkat Desa Janggan ini berlangsung dengan hikmat. Kepala Desa (Kades) Janggan, Kecamatan Poncol, Hariyadi, secara resmi memimpin pelantikan disaksikan Forkopimca Poncol, Perwakilan Kepala Dinas PMD, serta BPD, Ketua RT, RW dan undangan lainya.

Kepala Desa Janggan, Hariyadi mengatakan bahwa jabatan Kamituwo bukanlah posisi seremonial saja, tapi sebuah tanggungjawab yang luar biasa dalam menjadi panutan di suatu wilayahnya, yakni Dukuh Dagung.

“Kamituwo akan banyak bekerja di lapangan untuk melayani dan membina masyarakat, serta mendukung dan mensukseskan program pemerintahan desa,” katanya.

Dijelaskan Haryadi, terpilihnya Randy Prasetyawan sebagai kamituo Dagung sudah berdasarkan tahapan tes yang seusai aturan.

Mulai dari pemberkasan, tes komputer dan juga tes tulis yang diawasi secara bersama-sama oleh panitia dan juga masyarakat.

“Memang awal tes komputer ada sedikit masalah, tapi sudah di selesaikan di kantor Kecamatan dengan menghadirkan para pihak,” ujarnya.

Disisi lain, salah satu panitia menegaskan bahwa tahapan rekrutmen perangkat desa sudah dijalankan dengan maksimal dan transparan.

Panitia juga membantah berbagai isu-isu tak sedap, seperti dugaan pengondisian dan lainya yang ramai di masyarakat.

“Kami sangat berhati-hati sekali, maka dari itu kami gandeng pihak ketiga dalam tes tulis,” katanya.

Salah satu panitia ini juga menjelaskan mengenai tes yang dilakukan secara manual, hal itu karena dulu ada pengalaman yang kurang enak saat tes dengan komputer atau biasa disebut Computer Assisted Test (CAT).

“Masyarakat itu malah gak percaya kalau pakai CAT, katanya bisa di buat-buat. Maka dari itu ini kita buat manual, tapi dengan pihak ketiga,” imbuhnya.

Menurut panitia, dengan hasil nilai yang tak banyak, hal itu menunjukan bahwa mereka bekerja dengan apa adanya dan tidak mengada-ada atau mengkondisikan.

“Bisa dicek kan hasil nilainya, kalau ada pengondisian panitia akan sangat beresiko sekali karena nilai pemenang minim sekali, hanya 68,” katanya.

Dengan selesainya pelantikan ini, Panitia berharap, Kamituo terpilih bisa segera bekerja dan menyesuaikan diri dengan baik. Kemudian isu-isu yang tidak baik di masyarakat mengenai rekrutmen perangkat desa ini segera reda.

“Yang namanya masyarakat banyak, kami sudah berusaha sebaik mungkin tapi tetap saja ada yang berkata yang tidak-tidak. Tapi tidak apa-apa ini akan menjadi pelajaran bagi kami untuk terus melakukan evaluasi agar kedepan lebih baik lagi. Yang jelas kami sudah berkerja dengan sebaik mungkin dan transparan demi perkembangan dan kemajuan desa,” tutupnya.(ton/red)

Tinggalkan Balasan