BKAD Plaosan Gelar Cangkrukan Silaturahmi, Wujudkan Kamtibmas Bersama Polri

Ketua BKAD Kecamatan Plaosan, Cintoko Samudro saat memberikan sambutan.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Plaosan menggelar kegiatan Cangkrukan Silaturahmi bersama Kapolres Magetan dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, Rabu (21/5/2025).

Acara yang berlangsung di kawasan wisata Lembah Serimpi, Desa Randugede, Kecamatan Plaosan dihadiri oleh Wakapolres Magetan Kompol Dodik Wibowo yang mewakili Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, jajaran Forkopimca Plaosan, perwakilan organisasi pencak silat, forum perempuan, serta kepala desa dan lurah se-Kecamatan Plaosan.

Ketua BKAD Kecamatan Plaosan, Cintoko Samudro, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara tokoh masyarakat dengan aparat keamanan guna menciptakan situasi yang kondusif.

“Malam ini kita berkumpul dalam rangka silaturahmi Kamtibmas dengan warga dan tokoh masyarakat. Harapan kami, melalui ajang ini bisa tercipta suasana aman, damai dan rukun, khususnya di Plaosan dan umumnya di Kabupaten Magetan. Ini juga sebagai antisipasi menjelang bulan Suro agar tidak terjadi gesekan antar elemen masyarakat,” ujar Cintoko.

Ditempat yang sama, Camat Plaosan, Dian Maheru Robbi, turut menyampaikan bahwa pemerintah kecamatan memfasilitasi kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat.

“Acara ini menjadi ajang perkenalan program Kapolres yang baru serta wadah untuk membangun komunikasi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi pencak silat. Ini perdana dilaksanakan di Plaosan, dan harapannya bisa menjadi contoh bagi kecamatan lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakapolres Magetan, Kompol Dodik Wibowo, mengapresiasi inisiatif dari Kecamatan Plaosan dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi menjelang datangnya bulan Muharram yang identik dengan berbagai kegiatan masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, koordinasi antara Polri dan masyarakat semakin kuat. Kami juga mengimbau untuk tidak mengonsumsi minuman keras, menghindari penggunaan knalpot brong, serta menjaga ketertiban saat perayaan tradisi Suro. Kami harap setelah kegiatan, peserta bisa langsung pulang dan tidak melakukan konvoi,” tegas Kompol Dodik.

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari berbagai organisasi pencak silat seperti SH Terate, SH Winongo, ASAD, serta tokoh-tokoh agama dari NU, Banser, Senkom, dan elemen masyarakat lainnya.

Dengan suasana penuh keakraban, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Plaosan serta menjadi contoh bagi wilayah lain di Kabupaten Magetan.(niel/red)