Gandeng PT INKA, Sarangan Gumregah dan Siap Bersolek

Obyek wisata Telaga Sarangan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan.(Daniel/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Sarangan Gumregah, inilah mungkin sedikit kata yang bisa menggambar kondisi obyek wisata Telaga Sarangan saat ini. Gumregah yang berarti semangat atau bangkit mulai tampak terjadi di wisata andalan Kabupaten Magetan ini.

Selain bangkit dari terpuruknya ekonomi karena terjangan Pandemi Covid-19. Obyek wisata Telaga Sarangan juga mulai bersiap mempercantik diri dengan menggandeng berbagai pihak, salah satunya adalah PT INKA.

“Kalau untuk pengembangan obyek Telaga Sarangan, kita sudah MoU dengan PT INKA. Bapak Bupati dan Dirut PT INKA sudah tandatangan MoU bulan Agustus kemarin,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, Joko Trihono, Jumat (11/11/2022).

Dijelaskan Joko, Telaga Sarangan adalah potensi pariwisata yang paling diminati di Magetan. Namun, karena minimnya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), obyek wisata yang menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbanyak ini punya keterbatasan untuk berkembang.

“Kalau mengharapkan APBD kita tidak akan bisa membangun Sarangan, karena APBD Magetan itu sangat kecil,” ujarnya.

Joko Trihono Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan.(Daniel/Lensa Magetan)

Joko mengungkapkan, pada kesepakatan Memorandum of understanding (MoU) untuk pengembangan Sarangan, PT INKA meminta bekerjasama antara badan dan badan usaha, sehingga Pemkab Magetan mulai membuat Badan Usaha Kepariwisataan.

“PT INKA mintanya kerjasama secara Be to Be, atau badan usaha dengan badan usaha. Kalau PT INKA sudah badan usaha milik negara, kita juga membuat badan usaha milik daerah yang PAK ini anggaranya di Bagian Perekonomian Setdakab Magetan,” terangnya.

Joko yakin, dengan pengalaman yang luar biasa yang dimiliki oleh PT INKA, kedepan pariwisata di Magetan khususnya obyek Telaga Sarangan bisa dikembangkan dengan baik. Pun, bisa terintegrasi dengan obyek wisata Telaga Wahyu yang berada di bawah Telaga Sarangan.

“Kenapa sampai saat ini Telaga Wahyu belum kita sentuh, karena kita nunggu konsep dari INKA ini sekalian. Jangan sampai kita bangun, nanti justru tidak sesuai dengan rencana dari INKA,”imbuhnya.

Joko berharap, kerjasama dengan PT INKA tersebut terus berlanjut sesuai tahapan, sehingga obyek wisata Telaga Sarangan bisa segera bersolek.

“Saya berharap kerjasamanya terus berjalan, dan segera melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara INKA dan badan usaha kepariwisataan yang dimiliki Pemkab Magetan,”tutupnya.(niel/red/adv)