Impian Ir. Cintoko Samodro Untuk Memoles Potensi di Desa Puntukdoro

Balai Desa Puntukdoro yang dipercantik pemandangan bukit hijau dibelakangnya yang masih asri.(Anton/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Di tangan dingin Ir. Cintoko Samodro, Desa Puntukdoro, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan terus berbenah dengan segala potensinya.

Setelah mendapat kunjungan dari Mahasiswa Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah (POLISAS), Malaysia, beberapa hari yang lalu, yang melihat secara langsung embrio kampung dolanan.

Saat ini, Kepala Desa Puntukdoro, Ir.Cintoko Samodro mulai bermimpi memoles, berbagai potensi wisata yang ada di desanya itu.

Persis di lereng Gunung Lawu, Desa Puntukdoro mempunyai pemandangan yang sangat indah. Pun, air yang melimpah dari sumber Gunung Lawu menjadi nilai lebih yang bisa menarik wisatawan.

“Kita punya aliran sumber air yang sangat jernih, mungkin ini nanti yang akan kita poles,” ujarnya.

Untuk kemajuan desanya, lanjut Ir.Cintoko Samodro, banyak cita-cita dan impian yang ada di benaknya. Namun, dirinya mengaku masih perlu banyak pendapat atau saran dari para ahli yang membidangi.

“Yang kita butuhkan itu konsultan, yang ahli dalam wisata, jadi misalnya saya ingin begini, atau begitu, dia bisa memberikan saran,” terangnya.

Selain itu, dirinya juga meminta dukungan semua masyarakat Desa Puntukdoro, terutama para anak-anak muda untuk bersama-sama berperan aktif dalam memajukan desa sesuai keahliannya masing-masing.

“Kalau saya yang bergerak sendiri, ya gak mampu. Pastinya, mari semua bekerjasama mewujudkan dan memajukan Desa Puntukdoro ini menjadi desa yang maju,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, mendengar berbagai embrio potensi yang ada di Desa Puntukdoro, Kecamatan Plaosan, Mahasiswa Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah (POLISAS), Malaysia, datang ke Desa Puntukdoro.

Selain melihat langsung embrio kampung dolanan yang ingin di wujudkan di desa itu, para Dosen dan Mahasiswa itu juga melihat teknologi bio gas dan pengolahan limbah kotoran ternak yang sudah di aplikasikan di desa itu. Disamping itu, Mereka juga memuji keindahan Desa Puntukdoro yang masih asri dan dikelilingi perbukitan yang indah.(ton/red)