Bisnis  

Jelang Nataru, Stok Sembako di Pasar Sayur Magetan Terpantau Aman

Bupati Magetan Suprawoto Didamping Kadin Disperindag Sucipto Bersama Jajaran Forkopimda Magetan Saat Memantau Stok Sembako di Pasar Sayur Magetan Sambil Bagi - bagi Masker.(Anton/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) stok sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Sayur Kabupaten Magetan terpantau aman. Meski harga beberapa komoditas terlihat naik, tapi masih terjangkau oleh masyarakat.

Menindaklanjuti kenaikan harga tersebut, Bupati Magetan Suprawoto didamping Kepala Disperindag Kabupaten Magetan Sucipto bersama jajaran Forkopimda Magetan melakukan pemantauan Stok Sembako di Pasar Sayur dan salah satu gudang beras terbesar di Kabupaten Magetan, sambil membagikan masker untuk para pedagang, Selasa (22/12).

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, untuk kenaikan beberapa komoditas di Pasar Sayur Kabupaten Magetan dikarenakan ada beberapa faktor. Mulai dari karena mendekati libur Nataru dan juga pengaruh musim seperti sekarang ini.

“Mendekati libur nataru kali ini, komoditas yang harganya naik seperti cabe rawit itu harganya berkisar 90 ribuan per kilo, sedangkan untuk cabe keriting masih di harga 30 ribu per kilonya. Kenaikan harga ini dikarenakan selain dari kebutuhan pokok masyarakat, juga karena musim yang kurang baik seperti sekarang ini,” jelas Bupati Magetan.

Selain harga cabai terpantau naik, harga beberapa sembako juga ada yang mengalami kenaikan. Seperti beras premium saat ini di harga Rp 9.500, sedangkan untuk beras merah Rp 11 ribu. Selain itu, ada juga yang sedikit naik, yakni minyak goreng dan juga telur.

“Kenaikan harga sembako ini mungkin juga dampak dari ketika pemerintah daerah melakukan pembelanjaan untuk PKH, karena peran pembelanjaan pemerintah itu berpengaruh dalam daya serap masyarakat dan kenaikan harga. Kalau untuk stok sembako seperti beras atau stok pangan kita aman masih mencukupi,” terangnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan Sucipto menambahkan, meski stok sembako di Pasar Sayur terpantau aman. Namun masih banyak permasalahan yang harus dibenahi di Pasar Sayur Magetan. Seperti kesadaran dan kedisplinan para pedagang dan juga perbaikan berbagai fasilitasnya.

Sucipto mengaku, akan selalu berusaha mencarikan solusi yang terbaik, agar kedepan para pedagang dan pembeli di Pasar Sayur Kabupaten Magetan semakin nyaman.

“Permasalahan pasti selalu ada, tapi kita akan tetap berusaha mencarikan solusi agar Pasar Sayur ini kedepannya semakin baik lagi, sehingga roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Magetan terus meningkat,” tutupnya.(ton/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *