MAGETAN (Lensamagetan.com) – Belum dijelaskan sumber dan alasan terjadinya kejanggalan nilai ujian Perangkat Desa Purwosari, Kecamatan Kota Magetan yang berujung protes para pesertanya, Panitia pengisian perangkat desa Purwosari menggelar ujian ulang, Minggu (26/12).
Karena para peserta sudah tidak percaya lagi dengan ujian berbasis computer atau Computer Assisted Test (CAT), pada ujian ulang ini panitia mengganti dengan ujian manual, kembali lagi pada metode ujian tempo dulu.
“Hari ini kita adakan ujian ulang tes tulis karena hasil di tes kemarin yang memakai sistem CAT ada kejanggalan dimana nilai peserta ada yang ganjil padahal baku nilainya dikali 2 harusnya tidak ganjil,” terangnya Ketua Panitia Pengisian Perangkat Desa Purwosari, Muhammad Hidayat, Minggu (26/12).
Dijelaskan Hidayat, diputuskannya ujian ulang dengan cara manual tersebut dikarenakan waktu ujian Perangkat Desa itu terus berjalan. Sementara pihak ketiga dari ujian sebelumnya yakni SMK Yosonegoro sampai dengan saat ini masih belum menjelaskan terjadinya permasalahan itu.
“Kemarin kita juga sudah koordinasi dengan pihak SMK Yosonegoro tapi ternyata Pihak Yosonegoro masih ada acara lain jadi masih belum bisa bertemu langsung dengan Tim penguji,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan awak media secara langsung ditempat, ujian ulang yang digelar di Kantor Desa Purwosari sempat mengalami keterlambatan. Jadwal ujian yang harusnya dimulai pukul 07.00 Wib, molor menjadi pukul 10.00 Wib dikarenakan pembuatan soal masih belum selesai. (niel/red)