Bisnis  

Konsumsi Wedang Uwuh, Tingkatkan Imun Saat Pandemi

Nur Wahid Bersama Karyawannya Saat Mengemas Wedang Uwuh.(Daniel/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Wabah Corona yang menerjang hampir semua daerah di Indonesia bahkan dunia, membuat sebagian warga dari golongan tingkat atas hingga bawah berlomba-lomba menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Tak hanya rajin melakukan olah raga, namun warga masyarakat juga mulai mengkonsumsi minuman herbal yang bisa meningkatkan imun tubuh, salah satunya adalah wedang uwuh.

Wedang uwuh atau yang secara ekskplisit uwuh yang mengandung makna “sampah”, merupakan minuman khas yang berasal dari rempah-rempah yakni rimpang jahe, serutan kayu secang, serutan kayu manis, cengkih, daun pala. Kadang ditambahkan pula batang sereh atau daun jeruk dan juga gula batu, yang bisa menghangatkan tubuh dan belakangan ini makin populer dan dicari banyak orang.

Seperti wedang uwuh di Magetan, milik Nur Wahid, warga Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo ini. Baru beberapa bulan saja merintis usahanya, produk wedang uwuhnnya tersebut penjualannya laris manis dan merambah hingga keluar Jawa.

“Kita produksi baru sekitar 4 bulan, pasar kami lokal Magetan, Ngawi dan sekitarnya, Jakarta dan yang paling jauh Nusa Tenggara Barat (NTB),”kata Nur Wahid, pengusaha dan sekaligus peracik wedang uwuh, Rabu (15/12/2021).

Wahid mengatakan, awal mula memproduksi wedang uwuh tersebut, berawal dari seringnya ia mengonsumsi wedang uwuh dari Yogyakarta. Karena sulitnya barang, dirinya mengaku mulai meracik sendiri dan memasarkan dilingkungan sekitar.

“Awalnya itu, saya beli dan dikonsumsi sendiri, tapi lama-lama karena sulitnya barang saya bisa meracik sendiri dan mulai menjual, namun bahan-bahannya juga masih dari Yogyakarta,”terangnya.

Wahid menjelaskan, dengan tenaga dari warga sekitar lingkungan atau saudara-saudaranya sendiri, dirinya mampu memproduksi 50 kotak wedang uwuh dalam sehari, dimana setiap satu kotaknya berisi 10 wedang uwuh siap seduh.

“Kita berdayakan warga sekitar lingkungan atau saudara, setiap harinya kita baru bisa memproduksi 50 kotak saja,”terangnya.

Dengan bahan-bahan yang masih segar, Wahid yakin, wedang uwuh hasil racikannya tersebut mempunyai citarasa yang jauh lebih nikmat dibanding wedang uwuh lain dipasaran. Kemudian, harganya juga lebih murah, yakni hanya Rp 30 ribu saja satu kotak yang berisi 10 wedang uwuh siap seduh.

“Kalau produk lain, jahenya itu banyak yang sudah serbuk, tapi kalau disini tidak, jahenya masih segar, jadi rasanya juga sangat berbeda yang pasti jauh lebih nikmat, “tutupnya. (niel/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *