Musim Giling 2025, PG Redjosarie Targetkan Produksi 19 Ribu Ton

General Manager PG Redjosarie, Andris Dahono Saroyo saat membunyikan sirine sebagai tanda dimulainya giling tebu 2025.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Pabrik Gula (PG) Redjosarie yang terletak di wilayah Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, secara resmi memulai musim giling tahun 2025, Kamis (8/5/2025).

Acara pembukaan dilaksanakan dengan semarak sejak pagi hari, dimulai dari arak-arakan tebu manten kemudian dilanjutkan dengan giling tebu. Prosesi tradisional yang sarat makna dan harapan menjadi khas setiap pabrik gula saat musim giling.

General Manager PG Redjosarie, Andris Dahono Saroyo, menjelaskan bahwa pembukaan musim giling selalu diawali dengan sejumlah ritual yang telah menjadi tradisi di hampir semua pabrik gula di Indonesia.

“Setiap tahun, pembukaan giling diawali dengan kegiatan sosial seperti donor darah, santunan anak yatim, dan malam sebelumnya kita gelar istighosah,” ujarnya.

Selanjutnya, pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, prosesi dilanjutkan dengan tradisi petik tebu manten. Sepasang tebu manten yang mewakili simbolisasi putra dan putri membawa tebu pilihan ke dalam pabrik untuk digiling pertama kali, sebagai tanda dimulainya musim produksi.

“Secara prosesi, masih akan berlanjut dengan pesta pembukaan besok pagi dan malam harinya kami menggelar pagelaran wayang kulit. Itu tradisi turun-temurun yang sulit dihilangkan,” katanya.

Menurutnya, seluruh prosesi ini memiliki makna mendalam sebagai permohonan doa bersama demi kelancaran dan keselamatan seluruh rangkaian musim giling.

“Doa bersama ini melibatkan semua pihak dari internal karyawan, pengurus petani, pihak perbankan, hingga masyarakat umum. Kita ingin semuanya selamat baik alatnya, prosesnya, SDM-nya, dan tentu hasil produksinya,” lanjutnya.

Mengusung semboyan “Semua Stakeholder Harus Sejahtera,” PG Redjosarie berkomitmen untuk menciptakan musim giling yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak.

“Tidak ada saling mendzholimi, tidak ada saling menang-menangan. Semua harus sejahtera. Petani untung, pabrik untung, karyawan sejahtera. Harapannya, semoga giling tahun ini berjalan lancar dan penuh keberkahan,” ujar Andris.

Untuk musim giling tahun ini, PG Redjosarie menargetkan penggilingan sebanyak 2,5 juta kuintal tebu, dengan proyeksi total produksi gula mencapai 19 ribu ton.(niel/red)

This will close in 5 seconds