Polemik Ujian Perades Purwosari, Kepala SMK Yoso : Secara Teknis Kami Tidak Tahu Menahu

Kepala SMK Yosonegoro Magetan Muh. Amien Saat Memberikan Konfirmasi Awak Media.(Anton/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Polemik mengenai kejanggalan nilai ujian pengisian perangkat desa (Perades) Purwosari, Kecamatan Kota Magetan, yang berujung protes dari para pesertannya terus menggelinding bak bola panas.

Pihak ketiga Computer Assisted Test (CAT) yang disini adalah SMK Yosonegoro Magetan, juga masih belum bisa menjelaskan kenapa peristiwa itu bisa terjadi.

Kepala SMK Yosonegoro Magetan Muhammad Amien saat dikonfirmasi oleh awak media, juga mengaku tidak tahu menahu kejadian itu dan mengatakan baru mendapat kabar itu dari para awak media yang datang.

“Jujur kami malah baru tau masalah itu dari temen-temen ini. Alhamdulilah temen-temen bisa klarifikasi kesini. Jadi kami tegaskan secara teknis kami tidak tahu menahu, dan mungkin nanti bisa dijelaskan oleh teknis kami dan teknis dari tim Purwosari,” kata Muh. Amien Kepala SMK Yosonegoro Magetan, Jumat (24/12).

Dijelaskan Muh. Amien, tim teknis dari pihak SMK Yosonegoro belum bisa memberikan penjelasan masalah itu memang karena tidak ada di sekolah.

” Mohon maaf ya mas, inikan dibilang libur juga gak libur, tim teknis kita sedang tidak ada ditempat. Kemarin masih ada urusan di sekolahan lain. Saya juga belum konfirmasi yang bersangkutan karena juga belum tahu duduk permasalahanya. Mungkin nanti akan kita mintai keterangan,” ujarnya.

Dalam akhir konfirmasi, Muh. Amin menegaskan kepada para awak media bahwa dirinya atau SMK Yosonegoro hanya sebatas membantu dan tidak menerima keutungan dari pengisian Perangkat Desa itu.
” Saya tegaskan bahwa kami tidak ada upaya-upaya apapun dan kami tidak ada kepentingan dengan pengisian Perangkat Desa Purwosari, saya tidak diuntungkan sama sekali, kami seratus persen hanya membantu saja,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan peserta ujian pengisian Perangkat Desa Purwosari melurug kantor desa setempat, Kamis (23/12). Para peserta tersebut datang untuk meminta penjelasan kepada panitia dan pihak ketiga selaku penguji terkait ditemukannya kejanggalan nilai dari para pemenang tes yang di luar logika.(ton/red)

[url=https://ibb.co.com/SNKXXWt][img]https://i.ibb.co.com/wyKNN3S/Cokelat-Kreatif-3-Makanan-Khas-Bandung-Instagram-Story-20241218-183756-0000.png[/img][/url]