Sidak di Pasar Magetan, Kang Riyono Temukan Minyak Kita Dijual Diatas HET

Riyono, Anggota Komisi IV DPR RI saat melakukan sidak di pasar tradisional Gorang-Gareng, Magetan.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, bersama Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Magetan, Sugeng Riyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Gorang Gareng untuk memantau harga bahan makanan, terutama minyak goreng bersubsidi “Minyak Kita”, Minggu (9/3/2025).

Dalam sidaknya, Riyono mengungkapkan bahwa meskipun takaran minyak sudah sesuai dengan ukuran satu liter, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah harga yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Saya sudah mengecek di empat kios, dan ternyata rata-rata harga Minyak Kita di atas HET. Ada yang menjual Rp17.000, bahkan lebih,” ujarnya.

Selain itu, Riyono juga menyoroti ketersediaan minyak tersebut di pasar. Menurutnya, minyak ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang harus diperhatikan.

“Barangnya agak susah dicari. Saya tidak mengatakan langka, tetapi memang agak sulit ditemukan. Jika tidak segera diantisipasi, bisa benar-benar menjadi langka. Padahal, ini adalah kebutuhan penting bagi masyarakat, terutama menjelang Idulfitri,” tambahnya.

Senada dengan Riyono, Sugeng Riyadi juga menegaskan bahwa keberadaan Minyak Kita memang terbatas di pasaran. Hampir kebanyakan masyarakat mengeluh susah untuk mendapatkan.

“Faktanya memang seperti itu, ketersediaannya agak sulit dicari. Selain itu, harga di tingkat toko juga sudah tinggi. Satu dus (12 botol) saja sudah mencapai Rp200.000, yang berarti per liter dijual sekitar Rp16.600, padahal HET seharusnya Rp15.700,” jelas Sugeng.

Selanjutnya , Sugeng berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah serius untuk mengatasi permasalahan ini, mengingat permintaan minyak goreng akan meningkat menjelang Lebaran.

“Kami berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih agar masyarakat tetap bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang sesuai ketentuan,” pungkasnya.(niel/red).