MAGETAN (Lensamagetan.com) – Bupati Magetan Suprawoto melepas 661 Mahasiswa Universitas Brawijaya Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Peternakan dengan visi pengembangan kampung ternak mandiri di Kabupaten Magetan, Rabu (27/7/2022).
Ratusan Mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut telah melaksanakan tugas di Kabupaten Magetan, dalam 40 desa di 6 Kecamatan, yang dimulai dari 28 Juni 2022.
Acara penutupan Program KKN-Tematik Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang bertempat di Pendopo Surya Graha Magetan ini dihadiri oleh Bupati Magetan Suprawoto, Kepala Disnakan Magetan, Kepala Kesbangpol Magetan, Wakil Dekan 1 dan Wakil Dekan 3 Universitas Brawijaya, para dosen pembimbing dan ratusan mahasiswa KKN dari Universitas Brawijaya.
Bupati Magetan Suprawoto, yang menyambut kedatangan dan melepas para Mahasiswa Universitas Brawijaya untuk melaksanakan KKN di Kabupaten Magetan ini mengatakan, bahwa dalam program KKN Universitas Brawijaya tahun 2022 ini meninggalkan kesan dan hasil yang sangat baik.
“Hari ini kita melepas para mahasiswa KKN dari Universitas Brawijaya. Banyak program yang telah dikerjakan, salah satunya memetakan potensi ternak di setiap desa. Saya ucapkan terimakasih kepada Universitas Brawijaya, khususnya para dosen pembimbing yang telah bersedia untuk mendampingi para mahasiswa dalam menjalankan KKN di Magetan ini sehingga tujuan dari KKN ini bisa menyasar pada target dan sesuai dengan rencana yang diharapkan,” ujar Bupati Magetan.
Dijelaskan Bupati Suprawoto, dengan adanya mahasiswa KKN dari Universitas Brawijaya khususnya Fakultas Peternakan tahun ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Magetan dalam mensosialisasikan terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kebetulan sedang mewabah.
“Untuk kerjasama dengan Universitas Brawijaya ini sebenarnya sudah lama, membina sebelum pandemi dulu juga sudah berjalan. Dan alhamdulillah dengan adanya KKN dari Universitas Brawijaya ini banyak membantu Pemkab Magetan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang menanggulangi wabah PMK karena memang bidang mereka adalah peternakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya, Agus Susilo, menyampaikan bahwa, selama satu bulan KKN di Magetan Mahasiswa Universitas Brawijaya, semuanya lancar dan tidak mengalami hambatan yang berarti
“Kalau yang menjadi kendala di lapangan itu mungkin hanya masalah komunikasi atau masalah bahasa saja. Tetapi itu hanya di minggu awal saja kemudian setelah itu tidak ada masalah sama sekali dan mahasiswa juga merasa nyaman, senang sehingga semua program yang direncanakan bisa berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Agus berharap, dengan lancar dan suksesnya acara KKN di Magetan tahun 2022 ini, kedepan Universitas Brawijaya dan Pemkab Magetan masih bisa terus bersinergi dan bekerjasama seperti tahun ini dan tahun-tahun sebelumya.
“Harapan kita dengan adanya berbagai program dari Universitas Brawijaya ini tercipta kampung ternak mandiri di Kabupaten Magetan, sehingga pada tahun depan bisa melaksanakan penerapannya menjadi desa-desa binaan yang lebih baik lagi,” tutupnya.(niel/red)