Sambut Wisatawan, Kampung Susu Lawu Singolangu Ada Pertujukan Seni Reog

Pertunjukan Seni Reog di Kampung Susu Lawu Singolangu.(Anton/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Untuk menyambut kedatangan pemudik dan juga para wisatawan, warga lingkungan Singolangu, Kelurahan Sarangan, bersama Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan menggelar pertunjukan seni reog, Kamis (5/5/2022).

Bertempat di obyek wisata Kampung Susu Lawu (KSL) Singolangu, tarian 4 dadak merak, Ganongan dan juga Jatilan dari Paguyuban seni Reog Singo Budoyo Lingkungan Singolangu, tampak menghibur para warga dan juga pengunjung mulai dari pukul 11.00 Wib sampai 16.30 Wib.

“Kegiatan ini adalah ide dari para warga KSL sendiri, kami dari dinas hanya memberikan dukungan semangat agar acaranya sukses,” kata drh.Nur Haryani Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan.

Nur Haryani berharap, dengan adanya pertunjukan reog itu, bisa menarik dan mengenalkan Kampung Susu Lawu kepada wisatawan sehingga produk-produk olahan di KSL semakin diminati oleh masyarakat luas.
“Dengan adanya hiburan otomatis banyak warga dan wisatawan datang melihat. Ini sekaligus menjadi sarana promosi dan memasarkan produk KSL,” ujarnya

drh.Nur Haryani Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan.(Anton/Lensa Magetan)

Sementara itu, ditempat yang sama Koordinator Kampung Susu Lawu Singolangu Slamet Waluyo menerangkan dalam pertunjukan reog atas inisiatif para warga Kampung Susu Lawu (KSL) ini tidak hanya di lakukan pada hari ini saja. Tapi akan dilakukan secara rutin pada hari-hari penting lainya agar semua masyarakat tau bahwa di Magetan ada KSL dan 26 produk olahanya.

“Pertunjukan reog ini tidak hanya di gelar pada momen ini saja, tapi pada bulan Suro atau bersih desa kita juga akan menggelar reog. Malahan kalau ada kesempatan kita akan buat festival Ganongan usia dini agar acara-acara ini bisa menarik wisatawan sehingga roda perekonomian warga Singolangu semakin meningkat,” imbuhnya.

Sebagai informasi, meski pandemi Covid-19 sudah landai tapi untuk tepat saling mengantisipasi penularannya, Pertunjukan Reog digelar dengan protokol kesehatan dengan penonton yang tersebar dan tidak bergerombol.(ton/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *